- RAKER DEWAN PENDIDIKAN KAB. SUBANG : Kolaborasi, Infrastruktur, dan Kesempatan yang Merata
- Tragedi Ledakan Amunisi TNI di Garut, 13 Orang Tewas
- Hajat Panen Tebu, Subang Targetkan PG Rajawali Aktif 2027
- Ketegangan Memuncak, India dan Pakistan Bentrok Hebat di Kashmir
- Gubernur Jabar Terbitkan Edaran, Tekankan RSUD Layani Pasien Tanpa Diskriminasi
- Tindak Lanjut Edaran Gubernur Jabar, Bupati Subang : Anak nakal kita kirim ke lanud suryadarma
- Pemkab Subang Sapa Warga Sukamandijaya, Tinjau Jalan dan Hadirkan Layanan Keliling
- Resmi Juara BRI Liga 1 2024/2025 : Persib Bandung Back-to-Back Juara
- Subang Sambut 42 Investor Asal Tiongkok, Momentum Emas untuk Kemajuan Daerah
- Ellys Langi Resmi Pimpin Dewan Pendidikan Subang 2025–2030, Fokus Disiplin dan Kolaborasi Pendidikan
RAKER DEWAN PENDIDIKAN KAB. SUBANG : Kolaborasi, Infrastruktur, dan Kesempatan yang Merata
Sinergi Pemerintah, Dunia Usaha, dan Masyarakat untuk Masa Depan Pendidikan yang Lebih Baik

Subang – hakbicara.com – Dewan Pendidikan Kabupaten Subang menggelar Rapat Kerja perdana untuk periode 2025–2030 dengan mengusung tema "Pelopor Transformasi dan Revitalisasi Menuju Masa Depan Pendidikan Subang yang Unggul" pada rabu (14/05). Kegiatan ini menjadi momentum awal dalam menyusun langkah strategis guna menjawab tantangan pendidikan di era modern.
Rapat kerja yang berlangsung di Subang ini dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Subang, perwakilan dari PT Dahana, Bank BJB, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang. Kehadiran unsur pemerintah, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya menunjukkan semangat kolaborasi lintas sektor dalam mendorong kemajuan pendidikan daerah.
Dalam rapat tersebut, Dewan Pendidikan menyoroti sejumlah isu mendesak yang membutuhkan perhatian dan penanganan terpadu. Salah satunya adalah percepatan perbaikan infrastruktur sekolah, khususnya di wilayah-wilayah yang masih memiliki bangunan belajar yang tidak layak. Melalui skema kemitraan dan pemanfaatan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), seperti yang ditawarkan PT Dahana dan Bank BJB, Dewan berupaya menghadirkan solusi nyata terhadap keterbatasan anggaran pembangunan.
Baca Lainnya :
- Tragedi Ledakan Amunisi TNI di Garut, 13 Orang Tewas0
- Hajat Panen Tebu, Subang Targetkan PG Rajawali Aktif 20270
- Ketegangan Memuncak, India dan Pakistan Bentrok Hebat di Kashmir0
- Gubernur Jabar Terbitkan Edaran, Tekankan RSUD Layani Pasien Tanpa Diskriminasi 0
- Tindak Lanjut Edaran Gubernur Jabar, Bupati Subang : Anak nakal kita kirim ke lanud suryadarma0
Isu strategis lainnya yang menjadi fokus adalah peningkatan angka partisipasi sekolah menengah, dengan target setiap anak di Kabupaten Subang dapat menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA atau sederajat. Beberapa strategi yang mungkin akan dijalankan antara lain penguatan beasiswa dan bantuan pendidikan, program pendampingan berbasis komunitas, serta kolaborasi dengan dunia usaha dalam membuka akses magang dan pelatihan bagi siswa SMK.
Selain itu, rapat ini juga menghasilkan kesepakatan penting dalam membangun sinergi kebijakan antara Dewan Pendidikan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Komitmen bersama untuk mendukung kebijakan yang berpihak pada peningkatan mutu dan akses pendidikan ditegaskan sebagai kunci utama keberhasilan program jangka panjang.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Subang menegaskan bahwa Rapat Kerja ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi merupakan langkah awal dalam menjalankan mandat sebagai pelopor transformasi pendidikan.
“Kami ingin hadir sebagai mitra aktif yang memberikan masukan berbasis data dan kebutuhan riil di lapangan. Pendidikan Subang harus bergerak lebih cepat, lebih adil, dan lebih relevan dengan kebutuhan masa depan,” ujar Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Subang ibu Hj Ellys Langi.
Dengan semangat kolaboratif dan arah strategis yang jelas, Dewan Pendidikan Kabupaten Subang optimistis dapat membawa perubahan signifikan bagi dunia pendidikan, sekaligus memperkuat posisi Subang sebagai daerah yang unggul dalam pembangunan sumber daya manusia.
